Rabu, 23 Februari 2011

KONFLIK AGAMA DAN ANCAMANNYA BAGI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)


Perang antar umat beragama yang sering kerap terjadi baik itu di masa lampau maupun yang pernah kita lihat, kita dengar atau bahkan kita rasakan sendiri sesungguhnya merupakan kelanjutan dari konflik masa lalu, serta perang antara kerajaan Kristen dan kerajaan Islam. Penindasan terhadap salah satu agama tentu merupakan suatu hal yang sangat tidak dibenarkan baik itu oleh hukum maupun oleh agama sendiri.
Dalam hal ini kita bisa melihat kejadian di masa lalu yang terjadi Maluku. Perang Islam Kristen di Maluku yang pecah pada tanggal 19 Januari 1999 sesungguhnya merupakan kelanjutan dari konflik masa lalu serta perang kerajaan-kerajaan Islam melawan penjajah Belanda yang didukung oleh masyarakat Kristen Maluku. Penindasan terhadap Ummat Islam selama dibawah penjajahan belum terpuaskan karena cita-cita membangun negara sendiri (RMS) belum kesampaian. Dengan kalkulasi bantuan berbagai pihak baik kekuatan dalam negeri maupun luar negeri yang semakin kuat apalagi terprovokasi oleh cerita bohong bahwa Maluku adalah tanah yang dijanjikan Tuhan mereka di dalam kitab suci Injil maka hampir-hampir keseluruhan Ummat Islam Kristen di Maluku dan sebagian yang ada di luar Maluku mendukung aksi pemberontakan sebagai suatu hasil konspirasi. Politik untuk menghabiskan Ummat Islam dari bumi Maluku dalam rencana membentuk negara RMS berdiri sendiri, mengakibatkan Ummat Kristen terjebak melakukan pembantaian terhadap Ummat Islam pada tanggal 19 Januari 1999 bertepatan hari raya Idul Fitri 1419 H. Pembantaian itu untuk mencapai tujuan politik Kristen baik pada pihak internasional, nasional maupun Maluku dalam rangka kepentingan RMS sebagai pelaku pemberontakan. Pemberontakan besar kedua di Maluku yang dilakukan oleh pihak Kristen ini hampir saja berhasil mencapai tujuan tetapi Ummat Islam masih tetap mendapatkan perlindungan dan rahmat Allah sehingga untuk kedua kalinya pemberontakan Kristen gagal. Pembantaian yang dilakukan pihak Kristen ini ternyata tanpa batas, tidak bermoral, biadab dan tak berperikemanusiaan itu telah melanggar hak asasi Ummat Islam secara serius. Mereka melakukan aksi penghancuran dan penghinaan terhadap segi-segi rawan pada ajaran Islam sehingga ditanggapi oleh para mujahiddin sebagai ajakan dan pemaksaan terhadap Ummat Islam untuk berperang agama.
Bahkan di masa modern seperti sekarangpun kita masih bisa merasakan pergesekan antar ummat beragama. Seperti yang baru-baru ini terjadi Pandeglang, Banten. Namun dari semua kejadian di atas timbullah pertanyaan. APAKAH PERANG ANTAR UMAT BERAGAMA BISA MERUSAK STABILITAS KETAHANAN NASIONAL?
Perang antar ummat beragama ternyata sangat berpotensi merusak/ membahayakan kedaulatan NKRI. Dalam hal ini kita bisa melihat yang terjadi peristiwa reformasi Mei 1998. Dengan adanya gerakan Reformasi Mei 1998, analisis tentang peristiwa itu juga tidak pernah dikaitkan dengan adanya usaha menjadikan Timor-Timur sebagai wilayah khusus Katolik. Usaha ini mendapatkan dukungan dari Amerikan Serikat. Padahal sebelum Reformasi Mei 1998 
 terjadi , segenap pembicaraan tentang Indonesia selalu dikaitkan dengan faktor ekstern dan globalisasi. Tetapi mengapa setiap pembicaraan apapun, setelah adanya krisis moneter dianalisis secara terlepas dari faktor ekstern yang mencoba menumbangkan Indonesia dari sisi ekonomi. Pengamat mengingatkan politik menumbuhkan sikap tidak senang terhadap kemajuan ekonomi negara tetangganya. Anehnya penjajahan ekonomi tidak dinilai sejahat penjajah politik. 

      Krisis moneter sebagai penjajahan melalui penciptaan sistem ketergantungan ekonomi Indonesia kepada Barat. Dengan kata lain sebagai upaya penjajahan ekonomi. Pengamat juga mengingatkan : “only some wealth serves the purpose of making man economically independent” - hanya karena kemakmuran yang mampu membantu maksud menciptakan manusia yang merdeka secara ekonomi. Oleh karena itu, tidak heran bila Barat sangat takut terhadap kemakmuran bangsa Indonesia yang mayoritasnya Islam. Saat itu George Soros ditugasi mengguncang ekonomi Asean. Tujuan utamanya Indonesia terkena terpaannya. Kesatuan dan Persatuan terancam. 
Untuk melumpuhkan kesatuan dan persatuan Indonesia maka dengan cepat dikembangkan konflik agama, sehingga lebih mudah menumbuhkan perpecahan.  Maka dipilihlah istilah reformasi. Siapa yang memasarkan istilah 
 reformasi ini. Apakah menurut para pakar ekonomi, reformasi sebagai 
 ekonomi klasik ? Mengapa Menlu AS mempertanyakan kemungkinan Indonesia menjadi negara Islam? Benarkah pendapat Samuel Hutington setelah Komunis, maka Islam sebagai musuh Barat yang harus dipatahkan ? Apakah pandangan yang demikian ini sekarang dijadikan landasan penilaian AS terhadap Islam Indonesia, setelah komunis Rusia dan Jerman Timur roboh ? 
Apakah hal itu terjadi sebagai akibat Presiden Suharto mempertahankan Negara Non Blok, padahal Blok Timur sudah tak berdaya ?
Jadi dapat ditarik kesimpulan kalau perang SARA sangat berpotensi merusak NKRI.yang dapat kita lakukan sebagai umat beragama yang rukun adalah kalaupun kita berbeda-beda baik itu secara agama maupun dalam hal yang lain, kita tetaplah manusia yang membutuhkan kedamaian dan ketentraman untuk diri kita masing-masing dan tentunya untuk generasi penerus kita.

Sumber :


Rabu, 16 Februari 2011

cara untuk hidup sehat dan panjang umur

1. Gunakan telinga kiri untuk berbicara di telepon
2. Jangan minum kopi lebih dari satu kali sehari
3. Jangan Minum Pil (obat) dengan air dingin
4. Jangan makan dengan porsi besar diatas jam 6 sore
5. Kurangi porsi minum teh yang anda lakukan setiap hari
6. Kurangi minyak-minyakan yang anda konsumsi
7. Minum banyak air putih di pagi hari dan kurangi di
malam hari
8. Jangan menggunakan handphone ketika di-charging
9. Jangan gunakan Headphone/earphone dalam jangka
waktu yang lama
10. Waktu terbaik untuk tidur adalah mulai pukul 10
malam sampai pukul 5 pagi
11. Jangan langsung tidur setelah minum obat
12. Ketika batere handphone anda sudah terlihat digrid
terakhir, usahakan jangan lagi menggunakan untuk
menelpon, karena radiasi yang lebih besar.

100 gitaris terbaik sepanjang masa



100 - Nile Rodgers
99 - Steve Cropper
98 - Jeff Hanneman (Slayer)
97 - Deryck Whibley (Sum 41)
96 - Kelly Jones (Stereophonics)
95 - Tom Verlaine (Television)
94 - Paul Simon
93 - Richard Thompson
92 - Rivers Cuomo (Weezer)
91 - Marty Friedman (Megadeth)
90 - Peter Buck (REM)
89 - Walter Trout
88 - Johnny Ramone (Ramones)
87 - Mucky (Korn)
86 - Robbie Krieger (The Doors)
85 - Lee Gaze (Lost Prophets)
84 - Steve Howe (Yes)
83 - Lindsey Buckingham (Fleetwood Mac)
82 - Neil Young
81 - Dave Mustaine (Megadeth)
80 - Janick Gers (Iron Maiden)
79 - Tommy Emmanuel
78 - Steve Morse (Deep Purple)
77 - John McLaughlin
76 - Stuart Adamson (Big Country)
75 - Chet Atkins
74 - John Squire (Stone Roses)
73 - Django Reinhardt
72 - John Petrucci
71 - Eric Johnson
70 - Paul Gilbert
69 - Robert Fripp (King Crimson)
68 - Graham Coxon (Blur)
67 - Nuno Bettencourt
66 - Paul Weller
65 - John 5 (Marilyn Manson)
64 - Mike McCready (Pearl Jam)
63 - Head (Korn)
62 - Frank Zappa
61 - Mick Ronson (David Bowie)
60 - Paul Kossoff (Free)
59 - Robert Johnson
58 - Nick Drake
57 - Alex Lifeson (Rush)
56 - Peter Green
55 - Kerry King (Slayer)
54 - Adrian Smith (Iron Maiden)
53 - Daron Malakian (System Of A Down)
52 - Dave Grohl (Foo Fighters)
51 - Dave Baksh (Sum 41)
50 - Noel Gallagher (Oasis)
49 - Mike Einziger (Incubus)
48 - Billie Joe Armstrong (Green Day)
47 - Johnny Marr (The Smiths)
46 - James Dean Bradfield (Manic Street Preachers)
45 - Billy Corgan (Smashing Pumpkins)
44 - Steve Jones (Sex Pistols)
43 - Tom Delonge (Blink 182 / Box Car Racer)
42 - Rory Gallagher
41 - BB King
40 - Dimebag Darrell (Pantera)
39 - Joe Perry (Aerosmith)
38 - Hank Marvin (The Shadows)
37 - Wes Borland (Limp Bizkit / Eat The Day)
36 - Chuck Berry
35 - Jonny Greenwood (Radiohead)
34 - Yngwie Malmsteen
33 - Pete Townshend (The Who)
32 - Mick Thompson (Slipknot)
31 - The Edge (U2)
30 - Noodles (The Offspring)
29 - MATT BELLAMY (MUSE)
28 - Richie Sambora (Bon Jovi)
27 - Keith Richards (The Rolling Stones)
26 - John Frusciante (Red Hot Chili Peppers)
25 - Dave Murray (Iron Maiden)
24 - George Harrison (The Beatles)
23 - Ritchie Blackmore (Deep Purple / Rainbow)
22 - Tony Iommi (Black Sabbath)
21 - Randy Rhodes (Ozzy Osbourne)
20 - Angus Young (AC/DC)
19 - Stevie Ray Vaughan
18 - Jeff Beck
17 - Gary Moore
16 - Zakk Wylde (Black Label Society / Ozzy Osbourne)
15 - Mark Knopfler (Dire Straits)
14 - Kurt Cobain (Nirvana)
13 - Tom Morello (Rage Against The Machine)
12 - James Hetfield (Metallica)
11 - Carlos Santana
10 - Steve Vai
9 - Kirk Hammett (Metallica)
8 - Dave Gilmour (Pink Floyd)
7 - Eddie Van Halen (Van Halen)
6 - Joe Satriani
5 - Brian May (Queen)
4 - Slash (Guns N' Roses / Snakepit)
3 - Eric Clapton
2 - Jimmy Page (Led Zeppelin)
1 - Jimi Hendrix

Senin, 14 Februari 2011

terbentuknya MUSE


MUSE adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, dan album terbarunya Black Holes & Revelations di tahun 2006. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.Sejarah MUSEPembentukan (1992-1997)Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.

Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

Sumber : wikipedia

Catalonia is Not Spain



Bangsa tanpa Negara
Kemenangan Spanyol, sekali lagi mengingatkan kita akan eksistensi Catalan yang menjadi bagian dari negara itu. Kehadiran Catalan sebagai bangsa kembali memantik diskursus mengenai relasi bangsa dan negara. Mengutip Enric Prat de la Riba, Manuel Castells (2000) menganjurkan agar perlu membedakan antara negara dengan bangsa. Negara adalah organisasi politik yang secara eksternal merupakan kekuatan independen, dan secara internal adalah kekuasaan tertinggi, dengan kekuatan utama ada di rakyat dan uang untuk menjagai independensi dan otoritasnya.
Dalam relasi antara bangsa dan negara, Castells mengeksplorasi dua kasus berbeda yakni kasus Uni Soviet dan Catalunya, Spanyol. Menurut Castell, kasus yang dihadapi Uni Soviet itu menunjukan Bangsa yang melawan Negara (nations against state). Sementara kasus kedua, dihadapi oleh Catalunya yang diidentifikasi sebagai bangsa tanpa negara (nations without state).
Pengalaman Catalunya mengajak kita untuk merefleksikan kondisi dimana sebuah bangsa eksis dan merekonstruksi dirinya, bukan sebagai sebuah negara-bangsa, dan tanpa bermaksud mendirikan salah satu diantaranya. Pimpinan tertinggi Catalunya, Jordi Pujol menuturkan kalau Catalunya merupakan bangsa tanpa negara. Kasus Catalunya itu cukup rumit, karena mereka memiliki bahasa dan budayanya sendiri. Tetapi negara mereka adalah Spanyol.
Berdasarkan penggambaran kasus di Uni Soviet serta Catalunya, Castells menuturkan kalau ia menggarisbawahi bangsa sebagai komunitas budaya yang dikonstruksi dalam pikiran masyarakat dan memori bersama tentang sejarah dan politik.
Dua kasus, kembali mengambarkan karakteristik dari periode sejarah saat ini. Pertama, disintegrasi negara dengan banyak bangsa yang mencoba untuk tetap berdaulat secara penuh atau menolak pluralitas konstituen bangsanya. Kasus ini menimpa Uni Sovyet awal, Yugoslavia, Ethiopia, Cekoslovakia, dan mungkin pada masa akan datang akan melanda Sri Lanka, India, Indonesia, Nigeria dan negara lainnya. Disintegrasi ini menghasilkan apa yang disebut sebagaiquasi-nation-states.
Kedua, kita mengamati perkembangan “negara” yang hanya menjadi negara bagian, tetapi memaksa pemerintahan pusat untuk menyesuaikan dan mengakui kedaulatan seperti dalam kasus Catalunya, Negara Basque, Flanders, Wallonie, Scotland, Quebec, Kashmir, Punjab dan Timor Timur (sebelum merdeka).
Dari aspek ekonomi, Catalonia adalah bangsa nomor dua termaju dalam hal industri di Eropa setelah Inggris pada abade ke-18. (Oomen, 2008: 53). Barangkali bagi elit Catalonia tidak ada perbedaan antara mempertahankan tingkat otonomi ekonomi, politik dan kultural bangsa dengan kebijakannya untuk menjadi bagian dari negara Spanyol. Jadi kasus Spanyol sebagai nasionalisme ”negara dominan” dengan memperhatikan Catalan sebagai bangsa yang menggabungkan diri dengan kekuasaan yang lebih besar, tidak semuanya benar.
Sejarah FC Barcelona
Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol). Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930. Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper. Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain-pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay). Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan. Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di Spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!
Ricardo Zamora
Ricardo Zamora
Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalandan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.
Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah, Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.
Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol.  Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona walaupun sama-sama merupakan klub yang belum pernah terdegradasi, dan penguasa Copa del Rey. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, Real Madrid CF.
Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.
Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).
Bendera Catalan
Bendera Bangsa Catalan
Rivalitas Sampai Saat ini
Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika  diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).
Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.
Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.
Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelonapada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karenaketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini,tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid! Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.
Johan Cryuff
Johan Cruyff ( Legenda Barcelona )
Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan. Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat. Pemain lain nya itu seperti Ronaldo yang pindah ke Real Madrid tapi dari Inter Milan.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp(kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.
Luis Figo
Luis Figo ( Barcelona / Madrid )
Catalan dan Barcelona di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010
Sejak dulu Spanyol selalu mempunyai pemain2 yang berkualitas tapi selalu gagal di setiap turnamen yang mereka ikuti. salah satu alasan karena spanyol terdiri dari berbagai macam suku dan sulit di satukan. Catalan sejak dulu selalu menyumbang pemain untuk timnas Spanyol meski animo penonton timnas Spanyol di Catalan adalah yang terendah karena mereka selalu menganggap ‘Catalan is not Spain’. Mereka selalu ingin menjadi bangsa sendiri karena mereka merasa tidak ada hubungan darah dengan Spanyol, mereka adalah bangsa yang di jajah oleh Spanyol dan sekarang ingin merdeka. Dari saat saya suka Barcelona ( saat SMP ) sudah banyak
pemain Barcelona yang hebat yang masuk timnas Spanyol seperti Andoni Zubizarreta, Joseph Guardiola, Sergi Berjuan, Ivan De La Pena, Luis Enrique dll.
Camp Nou
Camp Nou Stadium
Sampai di Piala Eropa saat Spanyol menjadi juara Barcelona masih menjadi tulang punggung timnas Spanyol. Mungkin Torres yang mencetak goal final tapi itu umpan dari Xavi dan bersama Iniesta mereka lah yang membuat permainan indah timnas Spanyol dan Puyol menjadi benteng pertahanan timnas Spanyol.
Xavi Hernandez
Xavi setelah mencetak gol VS Rusia (Perempat Final Piala Eropa 2008 )
Setelah keberhasilan menjadi juara piala Eropa, sempat ada beberapa perayaan di Catalan tapi cuma berlangsung sesaat dan kembali sering terjadi demo menuntut kemerdekaan di Catalan. Mereka tetap pada tujuan nenek moyang mereka untuk merdeka sendiri tanpa adanya Spanyol.
Puncak dominasi Barcelona dan Catalan di timnas Spanyol adalah di Piala Dunia 2010 dan mereka untuk pertama kali nya menjadi juara. Goal di semifinal melawan Jerman di cetak oleh kapten Barcelona Carles Puyol dan goal paling bersejarah untuk Spanyol di final di Cetak oleh Andres Iniesta. Bayangkan dari starting eleven di final ada 7 pemain Barcelona! Puyol, Pique ( Belakang ) Iniesta, Xavi, Busquets ( Tengah ) Villa ( baru bergabung sebelum piala dunia ) dan Pedro ( Depan ), dan ada Valdes ( Kiper ) di cadangan. Sudah? Belum, karena masih ada pemain lain asal Catalan di Spanyol: Capdevilla ( Belakang / Villareal ), Reina ( Kiper / Liverpool ) dan pasti nya si ‘anak hilang’ Fabregas ( Tengah / Arsenal ). Total ada 11 pemain Catalan +  Barcelona dari 22 pemain Spanyol di timnas.
Uniknya sehari sebelum partai final, di Catalan masih ada demo besar menuntut otonomi dan merdeka. Seakan melupakan putra-putra terbaik dari bangsa mereka sedang berjuang untuk Spanyol di piala Dunia.
Demo Final Piala Dunia
Salah satu foto demo menjelang final piala dunia di catalan
Namun sekeras dan sebesar apapun demo di Catalan, para putra Catalan dan Barcelona tetep menunjukan semangat nya untuk Spanyol. Mereka bertarung dan bermain dengan sangat indah sampai mecetak sejarah membawa Spanyol juara duinia pertama kalinya. Tanpa mengecilkan peran dari pemain lain, Barcelona berhasil membawa Piala Dunia untuk Spanyol, tapi kita tidak boleh melupakan 2 kali aksi penyelamatan Casillas saat memblok tendangan Robben.
Andres Iniesta
Iniesta setelah mencetak goal di final piala dunia, goal nya di persembahkan untuk Dani Jarque pemain asal Catalan / Espanyol yang meninggal di lapangan karena serangan jantung.
Xavi dan Puyol
Xavi & Puyol. Dua pemain asli Catalan membawa bendera Catalan setelah Spanyol menjadi juara dunia
Oke. Terakhir, sebesar apapun protes dan demo rakyat Catalan terhadap pemerintah Spanyol semoga tidak terjadi di sepakbola karena Barcelona adalah salah satu klub harapan Spanyol dengan pemain-pemainnya yg ada di akademi mereka La Masia.
Catalonia is not Spain
Penulis: deray13, twitter @deray13.
Sumber: www.fcbarcelona.web.id