Sabtu, 19 Maret 2011

HISTOGRAM



            Histogram merupakan bentuk diagram yang mudah dipahami. Histogram merupakan diagram balok, karena frekuensi disajikan dalam bentuk balok. Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertical (Y).


Langkah membuat histogram dengan menggunakan MS Excel :
1.      Bukalah program MS Excel pada computer.
2.      Masukkan data kedalam sheet yang ada. Masukkan data interval dalam satu kolom, dan data frekuensi dalam satu kolom.
3.      Tekan icon chart atau tekan icon insert dan pilih chart.
4.      Pada standard type pilih column atau pada costum type bisa memilih line column dan kemudian pilih chart-sub type yang dikehendaki, dan kemudian tekan next.
5.      Pada data range akan diminta memblok dimana data akan berada pada sheet pada langkah kedua. Pada series tekan untuk memberikan nama series, dan kemudian tekan next.
6.      Pada tahap ini akan ada tujuh pilihan yaitu: (a) Tittle, disini bisa memasukkan judul grafik, nama sumbu horizontal dan vertikal, (b) Axes, disini bisa memilih apakah angka pada sumbu horizontal dan vertikal perlu terlihat atau tidak, (c) Gridlines, disini bisa membuat latar table bergaris vertikal dan horizontal sehingga memudahkan perkiraan tinggi balok, (d) Legend, disini bisa memilih menampilkan Legend atau tidak, (e) Data Labels, disini bisa memilih ada atau tidak nilai absolute disamping gambar baloknya, dan (f) Data Tabels, dimana bisa memilih apakah data disampaikan digrafik atau tidak. Setelah melakukan tahapan ini tekan next.
7.      Pilih tempat meletakkan grafik, apakah pada sheet dimana pekerjaan dilakukan atau pada sheet baru. Setelah langkah ini tekan finish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar